Pendaftaran CPNS Februari 2018 - Ini Doa Lulus Ujian, Arti dalam Bahasa Indonesia, dan Tata Caranya


Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 kembali dibuka. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengusulkan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Setidaknya ada 150.000 hingga 200.000 posisi akan diperebutkan oleh calon pelamar. Namun, kepastian jumlah formasi yang dibutuhkan masih menunggu kajian Kementrian Keuangan dan Kemenpan RB.

Dibukanya kembali penerimaan CPNS ini untuk menutup formasi yang ditinggal pensiunan PNS tahun ini.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan  Wangsaatmaja mengatakan ada beberapa kriteria formasi yang diizinkan dibuka penerimaan PNS, "Pertama, tentu posisi yang sesuai dengan rencana strategis masing-masing instansi." 

"Lebih banyak untuk jabatan teknis yang memiliki kemampuan khusus." "Kalau untuk pejabat administrasi sekarang ini sudah cukup," kata dia di Bogor.

Setiawan mencontohkan di wilayah Kalimantan sebagai wilayah penghasil tambang dan batu bara. Dari itu yang secara rencana strategis Kalimantan akan difokuskan ke tenaga di bidang tersebut. Dikabarkan juga bahwa pendaftaran CPNS 2018 ini akan dimulai bulan Februari besok.

Selain berusaha sekuat tenaga dengan belajar berbagai materi yang akan diujikan, ada baiknya disertai dengan doa yang tepat.

Sebaiknya, doa ini mulai rutin diucapkan seminggu sebelum ujian CPNS dimulai.

Kamu bisa membacakan doa ini kapan saja, namun lebih baik dilakukan setelah mengerjakan salat baik wajib ataupun sunnah.

Dilansir dari rukun-islam.com, berikut bacaan doa agar lulus ujian CPNS.

Doa agar diberi kemudahan

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.
Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.

Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106).

Doa kelancaran lisan oleh Nabi Musa ‘Alaihis Salam

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy syrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii.
Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” QS Thaahaa : 25-28

Doa memohon tambahan ilmu pengetahuan


رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Rabbi zidnii ‘ilmaa.” “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” QS Thaahaa : 114
Ketika pengawas ujian mulai membagikan naskah soal, bacalah surat Al-Qodar tiga kali.

Surat al-Qodar, di dalamnya ada ayat yang menceritakan : “….turun mailaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan…” (semoga Allah mengirim malaikat-malaikatnya untuk mengilhamkan kepada kita cara berpikir yang efektif, ketenangan, penjagaan selama ujian, serta pertolongan agar dipermudah oleh Allah.).

Rasulullah bersabda :”Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam al-Qadar”. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).

Membaca sholawat jika ragu memilih jawaban

Rasulullah bersabda :”Tak seorangpun mengucapkan salam untukku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku kepadaku, agar menjawab salamnya itu”.

Perhatikan baik-baik hadist di atas.

Ketika kau mengucapkan salam, shalawat, atau doa keselamatan bagi Rasulullah, maka Rasulullah akan menjawab salammu. Itu artinya, Rasulullah mendoakan keselamatan bagimu. Kalau Rasulullah berdoa pasti diterima dan dikabulkan Allah. (Tribunnews)