Inilah Perbedaan Tarif Ceramah Ustadz Abdul Somad Dan Dai Selebriti

Ustadz juga seorang manusia yang dalam kehidupannya membutuhkan biaya nafkah buat dirinya maupun keluarga. Namun, bayaran atau tarif bukanlah tujuan utama dalam berdakwah bagi seorang da'i. Sebab mereka dididik untuk menyamaikan pesan-pesan agama dan pesan kebaikan.

Tak bisa dipungkiri bahwa tarif mahal bagi pendakwah sudah menjadi rahasia umum lagi, terutama penceramah yang sering terlihat di televisi [atau saya menyebutnya da'i selebriti]. Saya rasa tidak ada Ustadz yang berani memasang tarif dalam berceramah, hanya saja persaingan antar 'pihak pengundang' atau stasiun televisi yang membuat bayaran mereka mahal.

Berikut beberapa tarif bagi da'i dalam sekali berceramah, sebagaimana dilansir oleh tribunnews.com dan muslimoderat.net ;

Ustadz Abdul Somad

Pernah ditawari 50 juta namun beliau menegaskan bahwa beliau tidak pernah memasang tarif dalam ceramahnya, ia ikhlas akan memenuhi undangan dibalik jadwalnya yang padat tanpa mematok harga. Memang beliau adalah 'Ustadz kampung' yang tidak terlihat di televisi hanya viral di YouTube.

Aa Gym

Sebagaimana dilansir tribunnews.com bahwa pada tahun 2002 lalu bahwa tarif siarnya untuk berdakwah bisa mencapai USD 100.000 per jam saat bulan Ramadhan. Sedangkan saat itu 1 dolar senilai 9.200-an.

Mamah Dedeh

Dalam sekali dakwah, mamah dedeh pernah dibayar sampai 40 juta. Namun menurut beliau sendiri bahwa dirinya sering dijadikan ajang bisnis. Pernah tandatangan kontrak 80 juta tapi beliau hanya menerima 30 juta.

Ustadz Maulana

Beliau tidak pernah pasang tarif, tapi beliau pernah dibayar sampai 25 juta sekali ceramah.

Ustadz Solmed

Penah dibayar 6.000 dolar Hong Kong atau sekitar 8 juta rupiah.

Namun sejali lagi, bahwa para da'i itu sebenarnya tidak pernah memasang tarif dalam berdakwahnya, hnaya saja persaingan antar pihak pengundang atau persaingan televisi yang membuat mereka terkesan mahal.

Sumber: