Mad Farqi adalah mad yang terjadi dari pertemuan antara Mad Badal dan Huruf Bertasyid. Durasi Mad Farqi adalah 6 kharokat. Kasus mad ini hanya terjadi di 4 tempat dalam Al-quran, yaitu pada :
- Surat Al-An’am (6) ayat 143 -144,
- Surat Yunus (10) ayat 59 dan
- Surat An-Naml (27) ayat 59.
Berikut ini adalah Mad Farqi (perhatikan tampilan berwarna merah) :
Apabila diasumsikan panjang Mad Farqi adalah 6 ketukan, maka cara membaca Mad Farqi adalah sebagai berikut :
Panjang bacaan Mad Farqi pada “aaaaaadz” adalah 6 ketukan, yaitu dari ketukan ke-3 hingga ketukan ke-8. Karena itu, praktek pembacaan Mad Farqi adalah :
Ketukan ke-3 berbunyi “a”. Pertahankan bunyi “a” hingga ketukan ke-8. Pada ketukan ke-8, bunyi huruf tasydid setelahnya (dzal) terbawa. Yang terdengar panjang adalah suara “a”-nya. Kira-kira, kalau satu huruf “a” mewakili satu ketukan, bunyi lengkap Mad Farqi adalah “Qul aaaaaadzakaraini”. Bunyi vokal “a” dari ketukan ke-3 hingga bunyi “dz” pada ketukan ke-8 TIDAK BOLEH TERPUTUS.
Ketukan ke-3 berbunyi “a”. Pertahankan bunyi “a” hingga ketukan ke-8. Pada ketukan ke-8, bunyi huruf tasydid setelahnya (lam) terbawa. Yang terdengar panjang adalah suara “a”-nya. Kira-kira, kalau satu huruf “a” mewakili satu ketukan, bunyi lengkap Mad Farqi adalah “Qul aaaaaalloohu”. Bunyi vokal “a” dari ketukan ke-3 hingga bunyi “l” pada ketukan ke-8 TIDAK BOLEH TERPUTUS.