Saifuddin Abraham..
Muslim yang kini menjadi Pendeta..
Dia mengatakan Ayat Al Qur'an itu Palsu..
salah satu ayat yang ia kutib berbunyi,
"Innallaha wamala ikatahu yushalluna 'alan nabi" (Sesungguhnya Allah dan Para Malaikat Bersalawat Atas Nabi)..
Saifuddin Berpendapat " Mana mungkin Tuhan dan Malaikat bershalawat atas nabinya, Padahal Derajat Nabi Bukan Tuhan dan di bawah Derajat Malaikat.
Dan dengan ayat itu pula saifuddin memurtadkan Muslim yang jahil akan ilmu syari'at..
Padahal sudah di jelaskan bahwa.. (Rujukan Kitab Kifayatul Awwam)
Shalawat itu di bagi 3
- Jika datang dari Allah itu bermakna Rahmat.
- ika datang dari Malaikat itu namanya Istighfar dan
- Jika datang dari selain keduanya itu namanya Doa.
Kalau Allah bershalawat kepada Nabi itu namanya Allah memberi Rahmat kepada nabi, bukan berarti Allah bershalawat dengan kalimat "shallallahu 'ala Muhammad" seperti yang dikatakan Abraham itu. ini harus dipahami agar tidak sesat memahami ayat dan Hadis.
Imam Suyuti Mengatakan " Bahwa Alqur'an itu bisa menyesatkan, kecuali bagi para ulama".
contohnya itu dia saifuddin abraham, ketika dia masih muslim adalah kaum yang hanya Baca Qur'an dan Hadist tanpa belajar kitab pendukung karangan para ulama, makanya ujung2 sesat memahami ayat lalu Murtad.
'Audzubillahi 'an akuuna minal jahilin..