Hijab, Niqab dan Burqa, Apa Sih Perbedaannya?

Selain hijab, ternyata ada juga penutup aurat yang disebut niqab dan burqa lho. Meski punya bentuk yang sangat berbeda, ternyata masih ada beberapa orang yang sulit mengenali perbedaan hijab niqab dan burqa, lho. Biar tidak salah sebut, simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk!

Niqab


Niqab dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai cadar atau penutup wajah. Niqab dikenakan oleh sebagian kaum perempuan Muslimah sebagai kesatuan dengan jilbab (hijab). Niqab banyak dipakai wanita di negara-negara Arab sekitar Teluk Persia seperti Arab Saudi, Yaman, Bahrain, Kuwait, Qatar, Oman dan Uni Emirat Arab.

Beberapa wanita Pakistan dan Muslim di Barat serta Indonesia juga kerap memakai niqab. Perbedaan hijab, niqab dan burqa adalah dalam cara pemakaian, niqab hanya akan memperlihatkan bagian mata saja sementara anggota tubuh lainnya, terutama wajah, tertutupi.

Hijab

Saat ini, banyak wanita menyebut penutup aurat yang mereka kenakan adalah hijab. Hijab sendiri merupakan cara menutup aurat dengan menutupi kepala dan leher tetapi wajah tetap tampak. Hijab berasal dari kata hajaban yang secara umum berarti menutupi sesuatu yang bisa berupa kelambu, tirai, dan papan pembatas.

Dalam keilmuan Islam, hijab sendiri lebih merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup aurat sesuai syariat agama. Inilah perbedaan hijab niqab dan burqa yang harus kamu ketahui!

Burqa

Burqa adalah sebuah pakaian yang menutupi seluruh tubuh yang dikenakan oleh sebagian perempuan muslim di Afghanistan, Pakistan, dan India Utara. Kini pakaian ini jarang terlihat dikenakan di luar Afganistan. Burqa dikenakan menutupi pakaian sehari-hari (seringkali pakaian panjang atau salwar kameez) dan dilepaskan ketika si perempuan kembali ke rumahnya ke tengah keluarganya.

Kaum Taliban mengharuskan para wanita memakai burqa di jalan umum. Padahal sebelumnya, tidak ada perempuan yang memakai burqa. Burqa benar-benar sebuah pakaian yang mengurung si pemakai dengan hanya menyisakan lubang kecil yang sejajar dengan mata seseorang. Meski pakaian ini tidak diwajibkan oleh rezim Afganistan sekarang, tetapi dalam keadaan yang serba tidak pasti saat ini, banyak perempuan yang memilih mengenakan burqa untuk keamanannya.