Penjelasan Tentang Bid'ah !

Akhir-akhir ini kaum yang suka membid'akan semakin gencar di dunia maya. Tapi tahukah apa itu bid'ah dan bagaimana sebenarnya hukum bid'ah itu.
Bid'ah itu sudah terjadi sejak jaman sahabat, karena maksud bid'ah secara Lughat ialah segala perbuatan yang belum pernah di kerjakan oleh Nabi kita. Bid'ah pertama kali dI lakukan dizaman khalifah Abu Bakar ash Shiddiq Ra, beliau yang pertama menjilid Al-Qur'an padahal Rasul tidak melakulan itu, namun para sahabat memandang itu perbuatan yang baik, kemudian di jaman Umar ibn khattab Ra Azan jum'at menjadi dua kali ini juga tidak ada dizaman nabi.
Dizaman Utsman ibn Affan, kembali ada penjilidan Mushaf Al-Qur'an seperti yang ada saat sekarang ini yaitu Mushaf 'Usmani. Kemudian di zaman Sayyidina Ali bin Abi Thalib Shalat Shubuh Ada Qunutnya. Ini hal-hla yang tidak Lazim di jaman Rasul namun menjadi Atsar Dari Sahabat. Nah !

Kalau berpijak pada Hadis :"kullu bid'atin dhalalah" tiap² bid'ah itu sesat.
Maka muncul pertanyaan dari orang yang berilmu.
Lalu mengapa para khalifah berbuat bid'ah, jika semua bid'ah sesat ?
Jawab
Benar Nabi mengatakan kullu Bid'atin dhalalah
Namun arti kullu tidak mutlaq bermakna tiap² atau semua.
Kullu dalam qaidah bahasa arab dalam ilmu mantiq ada yang bermakna "kulli" yaitu tiap² dan bisa bermakna Kulliyah" yaitu "sebahagian" tergantung kalimat yang mengikutinya.
Karena itu imam asy syafi'i membagi bid'ah kedalam 2 Bahagian
1. Bid'ah baik / Hasanah (artinya amalan yang diada²kan namun di pandang baik secara syari'at.
2. Bid'ah Sayyi^ah ( Tercela ).
Kemudian mentarjih imam suyuti akan perkataan imam asy syafi'i tentang bid'ah agar lebih mudah difahami umat maka
Imam Jalaluddin ash Suyuthi salah satu dari dua orang pengarang kitab Tafsir Al-Qur'an Jalalain membagi bid'ah kedalam lima bahagian.
1. wajib
2. Haram
3. Sunnah
4.Makruh
5.Jaiz / mubah
Jika kita mengatakan semua bid'ah itu sesat, lalu mengapa para khulafaur Rasyidin berbuat bid'ah ?
Adakah kita lebih faham dari sahabat atau para imam mazhab dalam mengartikan maksud dari setiap hadist rasulullah, tanya pada hati mu ?
Semua khalifah ar Rasyid RA itu sudah di jamin masuk surga oleh Rasulullah, namun pada kenyataan mereka adalah seawal - Awal pelaku bid'ah..
Sedari itu maka jangan gampang membid'ahkan jika belum faham. Karena bid'ah itu ada yang baik dan ada yang buruk.
Untuk jaman ini, bagaimana mungkin kita bisa merasa lebih faham dari para ulama, yang mereka senantiasa menggunakan waktunya untuk mentala'ah ilmu² agama. Sedang kita lebih sibuk dengan perkara duniawi.
Kullu bid'atin dhalalah
Kullu dhalalatin finnar.
Kullu pada kalimat pertama bermakna sebahagian, sedang pada kalimat kedua itu bermakna tiap².
Demikian menurut ilmu mantiq.
Maka belajar ilmu Balaghah, mantik, bayan, ma'ni, lughat, nahwu, sharaf, dll wajib bagi seorang ulama hujjah.
Ada banyak artikel dan tulisan penjelasan arti kullu di internet silahkan saudara mencarinya sebagai ilmu pengetahuan dan sekaligus itu ibadah ! 
Karena itu jika suka membid'ahkan dan menganggab semua bid'ah itu sesat akan itu rancu dan tidak nyambung dengan kenyataan pekerjaan para sahabat Rasul dan juga ijmaq ulama mazhab yang empat.
Demikian !
Wallahu'alam bish shawab