Kisah Wanita Sufi Terkenal

Dewi Rabi’ah bertanya : “Menurut tuan, kalau saya meninggal dunia, apakah kematian ku dengan membawa ketetapan iman atau tidak ? Hasan menjawab “Maaf, hal ini termasuk masalah ghaib dan tiada yang tahu pasti kecuali Allah”. Selanjutnya “Menurut tuan, kalau saya di semayamkan dalam kubur, lalu malaikat Munkar – Nakir bertanya kepadaku, mampukah aku menjawabnya atau tidak ?”
Jawab Hasan “Maaf, ini pun masalah ghaib, yang tahu pasti hanya Allah Swt. Kemudian “Menurut tuan, di akhirat nanti aku termasuk orang yang menerima kitab amal dengan tangan kanan ataukah kiri di saat manusia kelak dihimpun di hari kiamat ?”. Jawabnya “Maaf, itu juga masalah ghaib”, kemudian : "Menurut tuan, aku termasuk golongan manakah, ketika manusia dipanggil: ”segolongan ke Surga, dan satu golongan lagi ke Neraka ?“ Jawabnya “Maaf, ini pun masalah ghaib”.
Akhiranya Dewi Rabi’ah berkata “Bagi orang yang sedang gundah memikirkan 4 perkara ini, mana ada kesempatan memikirkan berumah tangga ? Kemudian ia bertanya, “Ya Tuan Hasan, berapa bagiankah Allah menjadikan akal ?
Hasan Al Bashri menjawab “ sepuluh, dengan rincian 9 bagi pria, satu bagian untuk wanita. Lalu barapa bagian pula Allah menjadikan syahwat ? jawabnya “ sepuluh juga, dengan rincian 9 bagi untuk wanita dan 1 bagian untuk pria”. Kemudan Rabi’ah berkata lagi “Ya Tuan Hasan, dengan hanya 1 akal, aku mampu mengendalikan diri dari gejolak hawa nafsu syahwat yang 9 bagian, tetapi dengan 9 bagian akalnya, kenapa tuan tidak mampu mengekang 1 nafsu syahwat ?”. Maka menangislah Hasan Al Bashri dan kawan-kawannya seraya memohon diri keluar dari rumahnya Rabi’ah.
(kitab misykiyatul Anwar).
Dan diantara syair Rabi'ah Yang Masyhur adalah
Ilahi lastu lil firdausi ahla,
wala aqwa 'alan naril jahimi,
fahabli taubatan waghfir dzunubi,
fa innaka ghafiruz dzanbil 'adzhimi."
Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas menjadi penghuni Surga,
namun aku juga tidak mampu menahan siksa panasnya Api Neraka.
Sebab itulah terimalah taubatku dan ampunilah segala dosa-dosaku,
sesungguhnya, Kau-lah zat yg mengampuni dosa-dosa besar..